Selasa, 13 Desember 2016

Makam Ibu Saya Ambles, Nangis Rasanya

Penampakan makam ibu saya ambles
Poro sutresno sedoyo, ngaturi kawuningan, ing wekdal meniko kulo bade nulis babagan "Makam Ambles". Saya kemaren pulang ke desa 12/12, untuk melihat keberadaan makam ibu saya yang ambles, lumayan dalam. Saya sendiri tinggal nya di Sidoarjo, sengaja pulang untuk rencana perbaikan makam ibu saya itu. Di desa Ngrendeng  Kec Sine. 

Makam ibu saya ambles, sudah kisaran 2 hingga 3 mingguan, baru kemaren saya sempat pulang untuk mengurus perbaikannya. Kabar ambles nya makam ibu saya ini, di beritakan oleh tetangga saya, sudah beberapa orang yang memberitahukan kepada keluarga saya yang tinggal nya jauh dari desa orang tua saya dimakamkan.  

Coba penjenengan buka internet, trus ketik di browser, mengapa makam bisa ambles. Keterangan yang anda dapatkan akan sangat beragam, anda bisa menyimpulkan sendiri artinya apa. Yang jelas kemaren saya mendengar dari tetangga saya, bahwa makam yang ambles di pemakaman itu, bukan hanya makam ibu saya saja. Makam Pak dhe Wir, Makam lek Sastro, makam nya mas Danang. juga pernah mengalami hal yang serupa.

Insert potho makam telah diperbaiki dan dibangun:


Sebenernya kemaren akan saya betulkan sendiri, dengan langsung menguruk saja tanah nya. Tetapi ada masukan dari beberapa tetangga katanya, sebaiknya di adakan slametan sederhana, kalau mau membetulkan makam yang ambles, ya sudahlah, saya mengikuti dan menghormati tradisi yang sudah ada sejak lama. Kemudian saya minta tolong ke ibu Mertua saya yang tinggal dekat rumah saya di desa. Untuk menyiapkan segala ubo rampe nya.

Slametan sederhana untuk makam ambles


Harapan saya adalah makam ibu saya tidak ambles lagi. 

Penampakan setelah dilakukan perbaikan
beberapa foto lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar